BANTEN NETWORK – Perilaku seks bebas di kalangan pelaku lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) terbukti mengundang sejumlah penyakit menular berbahaya.
Salah satu yang pertama diketahui meledak akibat perilaku seks bebas LGBT ini adalah Human Immunodeficiency Virus (HIV).
Belakangan menyusul Sarkoma Kaposi (KS) tipe baru, hingga cacar monyet (monkeypox) yang baru-baru ini merebak.
Baca Juga: Polisi Ungkap Daftar 58 Aplikasi Pinjol Ilegal, 11 Tersangka Ditahan
Demikian diungkapkan oleh Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, Dewi Inong Irana. Menurutnya, anal seks yang dilakukan oleh penganut LGBT menjadi salah satu yang sangat berisiko dalam penularan penyakit-penyakit tersebut.
"Bukan kata saya, dan apa yang ingin saya sampaikan hari ini adalah data,” ucap dr. Dewi Inong Irana dikutip dari Indonesia Lawyers Club pada Sabtu, 28 Mei 2022.
“Bahwa akibat dari perbuatan semacam ini adalah 16 penyakit bukan hanya HIV. Tapi dari HIV, sifilis, gonorrhea,” sambungnya lagi.
Dia mengaku pernah menangani pasien dengan penyakit-penyakit tersebut selama tiga tahun, terhitung sejak 1998 hingga 2001.
Menurut Dokter Dewi, sebagian besar pasien adalah pria dewasa yang telah memiliki anak hingga pemuda yang belum menikah.
Baca Juga: Kerap Mengulang Kalimat, Inilah 5 Tanda Seseorang Sedang Berbohong Saat Berbicara Menurut Psikolog
Artikel Terkait
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif Meninggal Dunia, Ini Pesan Terakhirnya
Renovasi Makam Vanessa Angel, Haji Faisal Kena 'Murka' Doddy Sudrajat
Emmeril Kahn Mumtadz Anak Ridwan Kamil Hilang di Sungai Aare Swiss, Zaskia Adya Mecca Ungkap Cerita Lama
Putra Sulung Ridwan Kamil Hilang Terseret Arus Sungai di Swiss, Bupati Subang Ajak Warganya untuk Berdoa
Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan Ikut Doakan Keselamatan Putra Sulung Ridwan Kamil dari Mekkah