BANTEN NETWORK - Kesedihan masih melingkupi keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Atalia Praratya, menyusul hilangnya putra sulung mereka, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Upaya pencarian dilakukan maksimal oleh Tim SAR dan Kepolisian Maritim Swiss. Ridwan Kamil dan Atalia atau yang kerap disapa Ibu Cinta pun turut memantau proses tersebut di Bern.
Namun, di tengah situasi prihatin, menyeruak konten-konten pihak yang mengaku atau dianggap sebagai paranormal, orang pintar, peramal dan sejenisnya yang menyampaikan ramalan dan prediksi mereka tentang Eril.
Kemunculan ramalan, prediksi atau tafsiran atas pembacaan kartu tarot itu menuai beragam reaksi masyarakat. Kebanyakan mengecam karena hal itu dinilai tidak bersimpati atas kesedihan keluarga Eril.
Kecaman juga dilontarkan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat (Jabar), Rahmat Syafei.
Dikutip BantenNetwork.net dari Pikiran Rakyat, Rahmat merasa prihatin melihat fenomena hadirnya para peramal dan seolah diberi panggung dalam tiap musibah besar.
Baca Juga: Emmeril Khan Mumtadz Anak Sulung Ridwan Kamil Hilang Terseret Arus Sungai, Masih Dalam Pencarian
Artikel Terkait
Renovasi Makam Vanessa Angel, Haji Faisal Kena 'Murka' Doddy Sudrajat
Aturan Ganjil Genap di Jakarta Diperluas Jadi 26 Kawasan dengan ETLE dan Tilang Manual, Ini Daftarnya
Polisi Ungkap Daftar 58 Aplikasi Pinjol Ilegal, 11 Tersangka Ditahan
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin: Seks Bebas Penganut LGBT Biang Penyakit Menular HIV Hingga Cacar Monyet
'Follow the Money', Polri Temukan Uang Investasi Bodong DNA Pro Disembunyikan di Virgin Island