BANTEN NETWORK - Teka-teki kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J saat ini sudah mulai menemukan titik terang.
Polri RI tampaknya masih terus berupaya memecahkan misteri di balik tewasnya Brigadir J yang sudah berlangsung selama sebulan lebih lamanya.
Sosok Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo pun tak luput dari sorotan tajam sejumlah pihak usai ditetapkan sebagai tersangka.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menetapkan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka karena menjadi otak pembunuhan berencana yang menyebabkan Brigadir J kehilangan nyawa.
Demi menutupi jejak kematian Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo diduga telah membuat skenario palsu agar terkesan terjadi tembak-menembak karena dugaan pelecehan seksual di rumah dinas Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Meski pihak kepolisian masih enggan untuk mengungkapkan motif pembunuhan itu karena masuk ke ranah sensitif, kini ditemukan adanya fakta terbaru mengenai hal tersebut.
Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi dalam konferensi pers.
Andi mengungkapkan adanya pengakuan dari Irjen Ferdy Sambo yang tak kuasa menahan amarah dengan apa yang dilakukan Brigadir J.
"Di dalam keterangannya tersangka FS mengatakan bahwa dirinya menjadi marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya PC," ujar Andi, seperti dikutip BantenNetwork.net dari YouTube Div Humas Polri pada Jumat, 12 Agustus 2022.
Pasalnya, Putri Candrawathi mengadu kepada sang suami, Irjen Ferdy Sambo terkait perbuatan Brigadir J yang dinilai melukai harkat dan martabat keluarganya saat berada di Magelang, Jawa Tengah.
"Istrinya PC yang telah mengalami tindakan yang melukai harkat dan martabat keluarga yang terjadi di Magelang yang dilakukan oleh almarhum Joshua (Brigadir J)," ungkap
Andi.
Kemudian, Irjen Ferdy Sambo juga berdalih hal itulah yang membuat emosinya memuncak hingga dirinya nekat merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J.
Irjen Ferdy Sambo lantas menyuruh Bharada Richard Eliezer (Bharada E) dan Brigadir Ricky Rizal (Brigadir RR) untuk menjalankan rencana pembunuhan itu.
Artikel Terkait
Bharada E Siap Jadi Justice Collaborator Dalam Kasus Kematian Brigadir J, Komnas HAM: Bagus, Biar Dia...
Refly Harun Tanggapi 10 Personel yang Rusak TKP Diduga Disuruh Irjen Ferdy Sambo: Sesungguhnya Dia Ada di...
BREAKING NEWS: Irjen Ferdy Sambo Resmi Ditetapkan Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir J
Komnas HAM Batal Periksa Irjen Ferdy Sambo Hari Ini, Kenapa? Ini Alasannya
Terkuak Foto Masa Lalu Polwan Cantik AKP Rita Yuliana yang Diisukan dekat dengan Irjen Ferdy Sambo, Janda?