Mahfud MD Endus Permainan Jebakan Psikologis Ferdy Sambo, Ngaku Didzalimi Brigadir J: Agar Ada Orang yang Bela

BANTEN NETWORK - Kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J  hingga saat ini masih ramai diperbincangkan.

Kasus pembunuhan yang membuat nyawa Brigadir J terenggut  itu tentu saja menjadi misteri yang harus dipecahkan.

Terlebih, misteri tewasnya Brigadir J itu telah menyeret Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang diduga sebagai dalang di balik peristiwa berdarah itu.

Baca Juga: Foto Lawas Diduga AKP Rita Yuliana Bocor, Perubahan Wajah Disorot, Netizen: Bisa Cantik karena Ada Asupan Duit

Santernya kasus pembunuhan berencana itu pun menarik perhatian Menko Polhukam, Mahfud MD untuk buka suara.

Tidak ingin masyarakat larut dalam keresahan karena adanya kejanggalan, Mahfud MD mengungkapkan fakta mengejutkan mengenai perbuatan Irjen Ferdy Sambo.

Hal ini sebagaimana yang disampaikan Mahfud MD ketika menghadiri acara podcast YouTube Deddy Corbuzier.

Baca Juga: Emosi Ferdy Sambo 'Meledak' Usai Dengar Perbuatan Brigadir J di Magelang, Berujung Habisi Nyawa Sang Ajudan

Mahfud MD mengatakan bahwa kasus pembunuhan Brigadir J itu bagaikan bisul yang sudah pecah, sehingga proses penyelidikan hukum bisa dilanjutkan.

Akan tetapi, mengingat Irjen Ferdy Sambo sudah ditetapkan sebagai tersangka, maka secara teknis hukum sudah tidak ada lagi masalah.

"Ketika seorang Jenderal sudah tersangka nggak main-main buktinya udah kuat, saya konfirmasikan ke Polri ke mana udah tinggal hukum berikutnya," ujar Mahfud MD, seperti  dikutip BantenNetwork.net dari Kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Jumat, 12 Agustus 2022.

Menurut Mahfud MD, situasi saat awal peristiwa pembunuhan Brigadir J itu tidaklah main-main.

"Itu bukan main tuh pra-kondisinya," ucap Mahfud MD.

Mahfud MD membongkar adanya permainan jebakan psikologis yang dimainkan oleh Irjen Ferdy Sambo.

Upaya permainan jebakan psikologis yang dilakukan Ferdy Sambo itu tak lain guna mencari perhatian sejumlah pihak agar mempercayai insiden tersebut dilatarbelakangi tembak-menembak.