Mahfud MD Sebut Kematian Brigadir J Disembunyikan 'Bekingan' Ferdy Sambo: di Polri Memang Ada Pusat Kekuatan

BANTEN NETWORK - Penyidikan atas kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J masih terus berlanjut.

Satu demi per satu pintu kasus yang telah merenggut nyawa Brigadir J kian terungkap.

Bahkan, setelah bekas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo terseret, kini nama Putri Candrawathi juga telah masuk ke dalam daftar tersangka kasus pembunuhan berencana brigadir J.

Baca Juga: Mahfud MD Bongkar Sosok Ferdy Sambo yang Ditakuti di Kalangan Polri: Punya Kekuasaan yang Sangat Besar

Keterlibatan Irjen Ferdy Sambo yang menghabisi nyawa Brigadir J selaku sang ajudan itu tentu membuat potret instansi kepolisian ternodai.

Menkopolhukam Mahfud MD pun ikut buka suara usai melihat adanya kejanggalan atas tewasnya Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo tersebut. 

Mahfud MD tampak mencium permainan yang dilakukan Irjen Ferdy Sambo untuk menutupi kasus kematian Brigadir J.

Baca Juga: Emosi Ferdy Sambo 'Meledak' Usai Dengar Perbuatan Brigadir J di Magelang, Berujung Habisi Nyawa Sang Ajudan

Mahfud MD mengatakan bahwa di tubuh Polri telah dikuasai oleh kelompok-kelompok kepentingan,  terlebih Irjen Ferdy Sambo diketahui memiliki kekuasaan besar lantaran menjabat sebagai Kadiv Propam Polri.

“Karena di Polri itu memang ada semacam pusat-pusat kekuatan ya," ucap Mahfud MD, seperti dikutip BantenNetwork.net Kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored pada Jumat, 19 Agustus 2022.